Siapa yang meminjamkan mata bening
Menikam hati menggali rasa bingung
Tangan kananku menggamit pintu pete-pete
Kukuburkan diriku dalam larinya
Siapa meminjamkan mata terkunci rapat
Menghunjam jalanan menembus pete-pete
Butiran airnya mengalir kedalam
Terngiang dalam matanya
Tega sekali !!!
Pergi tanpa serapah dan tanpa sapa
Depan DPRD Sul-Sel, 2002
No comments:
Post a Comment