Thursday, March 29, 2007

BUKAN DUA KILO

Untuk Azwar, Syafei, Annas. Lukman, Nugroho, Natiq, Yanti, Wida dll

Ternyata bukan dua kilo
Hanya karena tertipu
Hanya karena ketidaktahuan
Kita semua berlompatan, tidak solid
Ternyata salah tuju, salah henti, salah perhitungan


Kutanya Azwar

“Berapa kilo lagi dari sini?”

Dengan ringan dan sederhana dia mengangkat kedua jarinya
Hanya dua kilo”
“Ayo jalan, ayo jalan!”
Semua bengong tidak percaya
Kutegaskan lagi sambil mengangkat dua jariku
Hanya dua kilo tidak cukup setengah jam”

Aku melesat kedepan
Disusul Azwar dan Annas
Yang lainnya lebih cepat angannya
Terseok-seok di belakang malam

Dengan penuh sipu malu
Dalam selimut malam tatapan Dieng yang haru

Dengan parau ia menggoda
Kenapa lari-lari diwaktu malam? Olahraga ya?”

Dengan hati tertunduk kujawab

“salah tuju, salah henti, salah perhitungan”

Kubisikkan kepadanya

Tolong ini rahasia kita, jangan bilang-bilang pada rembulan”
]“
Nanti teman-temanku jadi malu”
Yang terseok-seok di jalan malam ini”

Ternyata, bukan dua kilo Azwar!
Ringan dan sederhana diucap
Tapi begitu jauh dijalani
Lebih dari empat kilo, mendaki lagi

Besoknya aku dimarahi Natiq
Tadi malam, memang kuat jalan, bersemangat tapi tidak solider”
“teman-teman semua ditinggalkan, bagaimana kalo ada bahaya?”
Kujawab,” aku tetap solider di depan”
“Di depan ku menanti gugah kalian dengan semangat soliderku”
Ternyata bukan dua kilo Azwar

Bukan siapa-siapa yang salah
salah tuju, salah henti, salah perhitungan
Membuat kita jalan malam-malam


Wonosobo, 16 Februari 2007

1 comment:

Anonymous said...

Tambahkan puisinya pak! Semoga............