Memakai baju hijau
Berumur paruh baya
Mata sudah mulai rabun
Dipinggir rel kereta api
Diatas tumpukan salak jualan
Dengan buku Iqra di tangan
Laksana anak kecil
Mengeja mulai dari alif
Terbata-bata
Dari pagi sampai sore
Malam sampai pagi
Tanpa rasa malu dan sungkan
Kereta hilir mudik di depannya
Para penumpang datang
Menghilang silih berganti
Tanpa sungkan dan malu
Di taman kesungguhan
Mereka terus mengeja mulai dari alif
Tidak pernah tamat
Seumur duduk mereka
Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, 04 Mei 2007
No comments:
Post a Comment