Thursday, March 29, 2007

MAAF PENGKHIANAT

Maaf, karena kau berkhianat
Kau tidak kumarahi
Dan juga tidak kumaafkan


Maaf, betapa rendahnya dirimu
Seperti seekor monyet Menjaga dahan yang kau duduki
Seperti seekor monyet mengejar pisang
Mengapa mesti engkau mencakar temanmu
Juga temanku


Maaf, tiadanya nyalimu
Berbesar hati
Kini engkau berada digunung kebahagiaan
Dengan seenaknya menendang temanmu
Juga temanku
Ke jurang nista
Ke jurang dendam
Tanpa duka dan tanpa bela


Maaf betapa kerdilnya jiwamu
Tidak dewasanya kesadaranmu
Tidakwarasnya hatimu
Betapa nistanya dirimu
Menarik-narik rambut temanmu
Juga temanku
Membuat ia terusir tanpa lindung tanpa bela
Ia terusir dari hadirat alam
Sampai ia kehilangan dirinya sendiri
Semua orang mencarinya kemana-mana


Maaf, kalau sedikit saja
Engkau membuka mata kesadaranmu
Maka tampak kebaikan illahi
Yang titipkan pada temanmu
Juga temanku
Sehingga engkau tidak berkhianat kepadanya
Dan juga kepadaku
Karena sebatang dahan yang kau duduki
Karena sebiji pisang, monyet….


Pejaten Timur, 28 Ferbruari 2007

No comments: